Bisnis Ternak Ayam Petelur Pemula, Yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi Jadi Rekomendasi Bisnis

Bisnis Ternak Ayam Petelur Pemula, Yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi Jadi Rekomendasi Bisnis. Salah satu kebutuhan primer manusia adalah kebutuhan akan pangan yang biasa disebut 9 bahan pokok. Termasuk diantaranya adalah kebutuhan telur, karena telur merupakan pemenuhan nutrisi yang paling mudah disediakan dalam hal penyajiannya maupun pencariannya. Peluang ini menjadi angin segar bagi mereka yang terjun berbisnis. Bisnis Ayam Petelur menjadi salah satu usaha yang cukup menarik untuk digeluti. Mengingat Indonesia sebagai negara dengan jumlah konsumsi telur yang semakin tinggi. Pemenuhan dalam jumlah besar seperti hajatan dan selamatan (kenduri) .
Menyiapkan modal ternak ayam petelur 100 ekor
Bagi pemula, prospek dan factor pendukung yang tak kalah penting untuk menunjang keberhasilan bisnis ini,seperti :

• Ketersediaan Bahan Baku

Meliputi jagung, bekatul, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah dan sebagainya.

• Pengolah atau Pabrik makanan yang siap pakai dan juga obat-obatan yang saat ini sudah dapat ditemukan diberbagai provinsi di Indonesia
• Industri pembibitan ayam yang memproduksi DOC tingkatan final stock untuk menyuplai para ternak.
• Tantangan dalam beternak

Berbicara mengenai prospek tentu tidak dapat terlepas dari tantangan yang ada didalamnya yaitu resiko kematian, harga telur yang fluktuaktif hingga musim yang terkadang tidak menguntungkan usaha ini. Namun, dengan segala kesiapan peternak, maka tidak akan menurunkan semangat bagi mereka untuk menjalankan bisnis tersebut justru dengan adanya tantangan mereka akan lebih siap menghadapi hal yang mungkin akan terjadi.

• Pengenalan produk

Pengenalan produk juga tidak kalah penting agar tidak salah dalam memilih jenis yang akan dibudidayakan. Ayam Petelur memiliki berbagai strain seperti strain Abor Acres, Dekalb Waren, Hyline, Kimber Brown, Harco, Shaver hingga Isa Brown. Jenis Isa Brown adalah yang bagus saat ini. Masing-masing strain memang diprogramkan untuk dapat memenuhi keunggulan yang disebabkan oleh faktor-faktor berikut :
• Produktivisitas serta bobot telur yang tinggi
• Pertumbuhan yang baik dengan kekebalan serta daya tahan tubuh yang baik
• Konversi pakan rendah
• Masa bertelur yang panjang

• Modal ternak ayam petelur

Modal awal untuk membangun usaha ternak ayam petelur menjadi kebutuhan penting untuk memulai usaha, tanpa adanya modal mungkin tidak akan berjalan karena nantinya ada proses pembelian Bibit (DOC), persiapan pakan, peralatan pakan dan minum, pemanas serta kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Sebagai pemula biasanya memilih pemeliharaan dengan jumlah yang kecil, hal ini merupakan pilihan yang cukup tepat karena mampu mengurangi resiko waktu pembudidayaan tersebut. Seperti misalnya usaha ternak ayam petelur rumahan.

• Perkiraan Modal

Berikut Perkiraan Modal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor

NO	NAMA	JUMLAH	HARGA	TOTAL
1	KANDANG	1,5	1.000.000	1.500.000
2	DOC AYAM	100	8.500	850.000
3	PAKAN	2	300.000	600.000
4	SEKAM	2,5	10.000	25.500
5	TEMPAT PAKAN	4	12.000	48.000
6	TEMPAT MINUM	4	7.000	28.000
TOTAL				3.023.500

Jumlah modah dipengaruhi dengan jumlah ayam yang akan dibudidaya. Semakin banyak ayam, maka modal semakin banyak pula.

• Biaya Operasional

Sebagai informasi biaya operasional diperkirakan membutuhkan biaya yang cukup besar, Apalagi ayam petelur membutuhkan pakan yang cukup banyak. Namun Anda tidak perlu risau, modal yang banyak juga akan menghasilkan keuntungan yang banyak pula.

• Biaya Pakan

No	NAMA	JUMLAH	HARGA	TOTAL
1	KONSENTRAT	2	15.500	31.000
2	BERAS JAGUNG	1	126.000	126.000
3	BEKATUL	1	125.000	125.000
	TOTAL			282.000

 

*Beras jagung , bisa juga PUR
**Total biaya pakan per minggu Rp 282.000,- per bulan Rp 1.128.000,- per hari Rp 37.600,-

• Biaya Vaksin dan Vitamin

Biaya Vaksin dan Vitamin untuk 100 ekor sejumlah Rp 100.000

• Biaya Lain-lain

Biaya lain-lain seperti biaya untuk karyawan, air, listrik, dan sebagainya. Untuk kebutuhan darurat bisa di masukkan ke biaya lain-lain juga.

• Panen ayam petelur

Tiba masa panen ayam petelur , bisa diperkirakan dalam satu harinya mampu menghasilkan telur sejumlah 6kg, maka jika per kg dihitung Rp 26.000. Maka dalam satu hari pendapatan yang diperoleh adalah 26.000 x 6 = 156.000. Pendapatan tersebut masih dalam bentuk kotor, kem udian dikurangi biaya pakan 156.000- 37.600= 118.400. Sehingga satu bulan hasil dari penjualan telur menjadi 118.400 x 30= 3.552.000. Modal awal yang telah dihitung sejumlah 3.023.500+ 100.000 ( biaya vaksin )= 3.123.500. Dengan demikian pendapatan bersih yang diperoleh sebesar= 3.552.000- 3.123.500= 428.500. Pendapatan tersebut sudah termasuk biaya pembuatan kandang. Pada prinsipnya upaya tersebut dilatar belakangi oleh segi ekonomi yang berkaitan dengan efisiensi usaha yang dijalankan. Semoga bermanfaat. Bisnis Ternak Ayam Petelur Pemula, Yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi Jadi Rekomendasi Bisnis.

Baca juga : https://www.masodah.com/2020/02/11/cara-memilih-bibit-unggul-ayam-petelur-saat-memulai-berbisnis-ayam-petelur/