Berikut ini adalah cara memilih bibit unggul ayam petelur saat memulai berbisnis ayam petelur
A. Pilih ayam betina berkualitas.
Bentuk kepala. Ayam babon berkualitas super dapat dilihat dari bentuk kepalanya, jika kepala babon tersebut dilihat dari samping nampak seperi kepala ular, maka akan memiliki telur yang banyak. Memiliki posisi mata menjorok kedalam atau cekung. Memiliki postur badan seperti botol. Memiliki bentuk kaki yang bersisik kering dan bulu-bulu yang panjang. Memiliki bulu-bulu yang tersusun rapi dan mengkilap.
B. Ciri bibit yang baik.
Ciri – ciri bibit ayam petelur yang bagus
• Ayam petelur harus sehat dan tidak cacat fisiknya.
• Pertumbuhan dan perkembangan normal.
• Ayam petelur berasal dari bibit yang diketahui keunggulannya.
• Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat.
• Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya .
• Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.
• Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik.
• Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram.
• Tidak ada letakan tinja diduburnya.
C. Pemilihan usia bibit.
Produksi ayam petelur bisa dimulai sejak umur 5 bulan dan dapat terus menghasilkan telur sampai umurnya mencapai 1,5-2 tahun. Namun, umumnya produksi telur terbaik ada pada tahun-tahun awal ayam mulai bertelur.
Cara Memilih Bibit Unggul Ayam Petelur Saat Memulai Berbisnis Ayam Petelur
D. Pilihlah jantan yang baik
Ayam petelur merupakan ayam betina yang telah ditujukan untuk menghasilkan telur yang biasa kita konsumsi setiap harinya. Ayam tersebut telah melewati beberapa tahapan seleksi oleh beberapa pakar dengan ayam hutan, seleksi tersebut menghasilkan beberapa tipe ayam. Jenis ayam dengan kriteria pedaging dapat kita sebut sebagai ayam broiler dan ayam petelur dapat kita sebut sebagai ayam layer petelur.
Ketika ayam telah menetas atau masih kecil, ciri – ciri fisik yang menunjukan ayam tersebut berkelamin jantan ataupun betina memang belum terlihat. Oleh karena itu bagi peternak maupun pembeli untuk membedakan ayam tersebut berkelamin jantan atau betina ternyata cukuplah mudah. Hanya saja butuh ketelitian dan pemahanaman yang baik. Untuk lebih detailnya bagaimana dalam membedakan ayam petelur jantan dan ayam petelur betina.
Perbedaan Ayam Petelur Jantan dan Betina Dewasa
Ayam betina memang diunggulkan karena produktifitas telurnya yang sangat melimpah. Pada tiap tahunnya ayam layer petelur dapat memproduksi telur hingga 200 – 250 butir per ekornya. Berbeda dengan ayam petelur jantan, pada setiap penetasan bibit ayam pasti akan menghasilkan ayam petelur berjenis kelamin betina dan sebagaian ada yang berjenis kelamin jantan.
Cara Membedakan Ayam Petelur Jantan dan Ayam Petelur Betina
1. Embrio
Ketika ayam belum menetas atau masih di dalam cangkang, peternak sudah dapat membedakan antara ayam jantan dan ayam betina. Embrio pada ayam jantan dan betina memanglah berbeda.
Pada saat akan mengetahui berjenis kelamin jantan atau betina peternak dapat mengambil cairan telur di tempat yang tepat. Cairan tersebutlah yang akan diteliti, jika cairan tersebut banyak mengandung hormon betina maka telur tersebut akan menghasilkan DOC ayam betina dan sebaliknya. Pada ayam jantan dan betina memiliki hormon yang berbeda sehingga cara membedakannya dapat diketahui dengan tepat.
Gambar : Embrio ayam layer petelur
2. Melihat Langsung pada Kelamin DOC Ayam
Penerapan dengan cara melihat pada embrio memang sulit untuk diterapkan butuh keahlian khusus dan alat cangih serta berbahan steril agar telur ayam tetap dapat menetas. Tentunya selain menggunakan cara tersebut petenak dapat melihat langsung pada kelamin DOC Ayam. Peternak dapat melihat pada bagian anus atau kloaka atau dubur ayam. Jika dubur ayam terdapat titik kecil menonjol maka ayam tersebut berkelamin jantan, jika berbentuk bulat maka ayam tersebut berjenis kelamin betina.
Ada baiknya jika peternak melakukannya pada ayam usia dini, karena jika semakin tua akan semakin sulit untuk membedakannya. Sebaiknya, dalam membedakannya dilakukan pada siang hari pada saat cuaca dalam keadaan terang agar lebih terlihat jenis kelaminnya.
3. Membedakan dengan cara melihat bulu Ayam
Dengan cara melihat pada bulu bagian sayap ayam perbedaan antara ayam kelamin jantan dan betina sangat terlihat dan cukup akurat. Ketika ayam masih berusia DOC, anak ayam belum memiliki bulu yang sempurna.
Pada bagian sayap ayam terdapat dua jenis bulu, bagian sayap atas dan bagian sayap bawah. Ayam petelur betina memiliki bulu sayap bagian bawah yang lebih panjang dibandingkan yang jantan. Jadi, untuk ayam betina bulu pada sayap bawah lebih panjang, sebaliknya jika kelamin jantan memiliki bulu lebih pendek.
cara membedakan DOK ayam petelur melalaui sayap
Cara Memilih Bibit Unggul Ayam Petelur Saat Memulai Berbisnis Ayam Petelur